Tgl.Publikasi : 30 Maret 2025
Penulis : Windi
Jatengnews.my.id - Banyumas, Pengertian Garis Terminator Garis terminator adalah garis imajiner yang memisahkan bagian siang dan malam di permukaan Bumi. Garis ini terus bergerak mengikuti rotasi Bumi terhadap Matahari dan menyebabkan terjadinya siang dan malam di berbagai wilayah di dunia.
Mengapa Disebut Garis Terminator? Istilah terminator berasal dari bahasa Latin terminare, yang berarti "mengakhiri" atau
"membatasi." Nama ini sesuai dengan fungsinya, yaitu menjadi batas antara wilayah yang menerima cahaya Matahari (siang) dan yang berada
dalam bayangan Bumi (malam). Garis ini juga dikenal sebagai "garis pembagi cahaya" (twilight zone), karena di area sekitarnya sering
terjadi fenomena cahaya senja atau fajar.
Bagaimana Garis Terminator Bekerja? Karena Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan sekitar 1670 km/jam di ekuator, garis
terminator bergerak terus-menerus dari timur ke barat. Pada siang hari, wilayah yang berada di sebelah timur garis terminator mengalami
pagi, sedangkan di sebelah barat garis ini mengalami senja dan kemudian malam.
Pada saat tertentu, terutama ketika terjadi gerhana Matahari atau dalam kondisi astronomis tertentu, garis terminator dapat tampak lebih
jelas dari luar angkasa sebagai garis batas antara cahaya dan kegelapan.
Negara-Negara yang Dilewati Garis Terminator Karena garis terminator terus bergerak, hampir semua negara di dunia akan dilewati
garis ini dalam periode 24 jam. Namun, beberapa wilayah yang selalu mengalami efek dramatis dari garis terminator adalah:
1️⃣. Negara-Negara di Garis Khatulistiwa : Seperti Indonesia, Ekuador, Brasil, Kenya, dan Uganda. Negara-negara ini mengalami
perubahan siang dan malam yang hampir sama sepanjang tahun.
2️⃣. Negara-Negara di Kutub : Seperti Kanada, Norwegia, Swedia, dan Rusia. Di wilayah ini, garis terminator menjadi lebih unik
karena adanya fenomena matahari tengah malam dan malam kutub.
3️⃣. Negara-Negara dengan Zona Waktu yang Panjang : Seperti Amerika Serikat, Australia, dan Rusia, yang memiliki perbedaan
waktu signifikan antara bagian timur dan baratnya.
Kesimpulan : Garis terminator adalah batas antara siang dan malam yang terus bergerak akibat rotasi Bumi. Istilah ini berasal
dari bahasa Latin yang berarti "mengakhiri" atau "membatasi," yang menggambarkan perannya dalam menentukan waktu siang dan malam di
berbagai belahan dunia. Hampir semua negara di dunia mengalami pergerakan garis ini setiap hari, meskipun efeknya bisa berbeda tergantung
pada letak geografisnya.
Perbedaan Terminator Line (Garis Terminator) & Equinox Line (Garis Equinox)
• Pengertian: Garis imajiner yang memisahkan bagian siang dan malam di permukaan Bumi.
• Penyebab: Terjadi akibat rotasi Bumi terhadap Matahari.
• Pergerakan: Bergerak terus-menerus dari timur ke barat sesuai dengan rotasi Bumi.
• Fenomena Terkait: Senja, fajar, serta perbedaan durasi siang dan malam di berbagai lintang.
• Dampak di Kutub: Selama musim panas kutub, garis terminator tidak menyentuh daerah kutub, menyebabkan matahari bersinar 24 jam (Midnight Sun). Sebaliknya, selama musim dingin kutub, wilayah tersebut tetap dalam kegelapan.
• Pengertian: Garis ekuator yang sejajar dengan Matahari saat terjadi equinox (sekitar 21 Maret dan 23 September).
• Penyebab: Terjadi karena kemiringan sumbu Bumi sebesar 23,5° terhadap orbitnya mengelilingi Matahari.
• Fenomena Terkait: Saat equinox, siang dan malam memiliki durasi yang hampir sama (12 jam) di seluruh dunia.
• Pergerakan: Tidak berpindah setiap hari seperti garis terminator, tetapi terjadi dua kali setahun saat Matahari tepat berada di atas ekuator.
• Garis Terminator adalah batas antara siang dan malam yang bergerak terus-menerus setiap hari.
• Garis Equinox adalah posisi khatulistiwa yang sejajar dengan Matahari hanya dua kali dalam setahun.
• Keduanya berkaitan dengan fenomena astronomi yang berbeda tetapi sama-sama menunjukkan bagaimana cahaya Matahari mempengaruhi Bumi.
