Profil
Nama :Joko Perajin Wayang & Souvenir
No-Reg. :1306-2501
Tgl-Upload. :Jum'at, 6 Juni 2025
Tgl-Update. :-
Alamat :Desa Kecila, Kemranjen - Banyumas, Jawa Tengah
Hari Buka. :Senin s/d. Minggu (tiap Hari)
Jam Buka. :Jam : 09:00 s/d. 22:00 WIB
Ket.Hari & Jam Buka. :Bisa berbeda pada hari besar "Idul Adha & Idul Fitri"
No.Telp/ :-
Produk :Kerajinan Wayang Kulit dan Aneka Souvenir (Dibuat berdasarkan pesanan, contoh lihat di Galeri)
Cara Bayar :Tunai & Non Tunai dengan Transfer Antar Rekening Perbankan
Dine-In :Bisa & Tersedia Tempat.
Ket.Produk :~ Kerajinan Wayang Kulit / ~ Kerajinan Wayang Karpet / ~ Kerajinan Wayang Fiber
Biaya Parkir :Tidak Ada.
Bank Korespondensi :BRI | No.Acc: 683201043376532 | An.: Diah
Lokasi :-7.5934310416868716, 109.31490517797512
Profil :
Pak Joko Purwanto, atau yang juga dikenal dengan nama panggung Joko Purwo Carito, merupakan salah satu maestro wayang kulit yang sangat
disegani di wilayah Banyumas dan sekitarnya. Lebih dari 50 tahun (mulai dari tahun 1975 hingga saat ini) telah ia dedikasikan untuk menjaga
dan mengembangkan seni pewayangan tradisional, menjadikannya sosok sentral dalam pelestarian budaya Jawa.
Berasal dari Desa Kecila, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Pak Joko tidak hanya membuat wayang untuk pertunjukan, tetapi juga
menerima pesanan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara. Wayang-wayang buatannya terkenal memiliki karakteristik khas
Banyumasan yang kuat, dengan ukiran halus, pewarnaan yang tegas namun elegan, serta bentuk tokoh yang proporsional.
Dalam proses kreatifnya, beliau mahir memanfaatkan berbagai bahanβmulai dari kulit sapi pilihan yang sudah diolah secara khusus hingga
bahan karpet sintetis sebagai alternatif wayang edukatif atau souvenir yang lebih terjangkau tanpa mengurangi nilai artistik. Ia juga
sering melakukan inovasi dengan membuat desain wayang tokoh kontemporer atau pesanan khusus berdasarkan cerita modern, namun tetap
mempertahankan teknik tradisional dalam pengerjaannya.
Pak Joko juga aktif dalam memberikan pelatihan pembuatan wayang kulit kepada generasi muda, baik secara formal melalui sanggar seni,
maupun secara informal melalui kegiatan komunitas dan kerja sama dengan sekolah-sekolah. Perannya tak hanya sebagai perajin, tapi juga
sebagai pendidik budaya.
Melalui karya dan pengabdiannya, Pak Joko Purwanto telah menjadi simbol semangat pelestarian budaya lokal, membuktikan bahwa seni tradisional
tetap bisa hidup dan relevan di era modern.