Tgl.Publikasi : 11 April 2025
Penulis :
Maria
Jatengnews.my.id - Turki, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya pendekatan damai dalam menangani
konflik di Laut Cina Selatan. Hal ini ia sampaikan saat berbicara dalam Forum Diplomasi Antalya yang diselenggarakan di Turki pada Jumat,
11 April 2025.
Dalam forum global tersebut, Prabowo menuturkan bahwa dialog langsung dengan Presiden Cina, Xi Jinping, menjadi salah satu langkah strategis
untuk mengatasi ketegangan yang terjadi di wilayah perairan Natuna, yang merupakan bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
“Cina menyebut wilayah itu sebagai bagian dari jalur tradisional pelayaran nelayan mereka selama ribuan tahun, sementara Indonesia
juga memiliki dasar klaim kuat atas kawasan itu. Maka dari itu, saya mengusulkan kerja sama pembangunan bersama,” ujar Prabowo
di hadapan para pemimpin dan diplomat dunia.
Usulan tersebut, lanjut Prabowo, disambut baik oleh Presiden Xi. Keduanya sepakat bahwa membangun kerja sama di wilayah sengketa jauh
lebih bijak dibanding mempertajam konflik. Kolaborasi itu diharapkan membawa manfaat timbal balik dan sejalan dengan prinsip hukum
internasional.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyampaikan pencapaian diplomasi Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Salah satunya adalah kesepakatan
Zona Ekonomi Eksklusif dengan Vietnam yang berhasil diselesaikan setelah perundingan selama bertahun-tahun.
Tak hanya itu, komunikasi dengan Malaysia pun terus dijalin untuk menyelesaikan isu-isu perbatasan yang masih terbuka. Menurut Prabowo,
sebagian besar ketegangan di wilayah ini merupakan akibat dari peninggalan masa kolonial yang menyisakan banyak ketidakjelasan batas
wilayah.