Tgl.Publikasi : 21 Maret 2025
Penulis :
Maria
Jatengnews.my.id - Jakarta, Dalam rangka mendukung tradisi mudik Lebaran dan mempererat silaturahmi, empat kementerian berkolaborasi
menyelenggarakan program mudik bersama bagi para pegawai. Sebanyak 34 bus telah disiapkan untuk mengantarkan 1.160 pegawai ke berbagai daerah
tujuan, yaitu Padang, Palembang, Lampung, Surakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
Program mudik ini diikuti oleh pegawai dari Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan,
serta tiga kementerian lainnya: Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Keberangkatan bus
dilakukan dari Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/03/2026), dalam suasana penuh harapan agar perjalanan berlangsung lancar dan
aman.
Makna Silaturahmi dalam Mudik
Menteri HAM, Natalius Pigai, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama, terutama di bulan suci
Ramadan yang hampir mencapai akhirnya.
"Mudik tidak hanya tentang pulang kampung, tetapi juga kesempatan untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Dalam bulan
yang penuh berkah ini, kita diajarkan dua hal utama, yaitu menjalin silaturahim dan silaturahmi," ujar Pigai.
Ia juga menambahkan bahwa mudik bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga bentuk penghormatan kepada Tuhan, sesama manusia, dan bangsa.
Oleh karena itu, ia berpesan agar para pemudik senantiasa menjaga sikap saling menghormati dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan Penuh untuk Kelancaran dan Keamanan Mudik
Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum, Risman Somantri, menegaskan bahwa program mudik ini merupakan bagian dari
upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Dengan tema 'Mudik Aman Sampai Tujuan', kami berharap seluruh peserta mudik dapat menikmati perjalanan yang tidak hanya lancar, tetapi
juga penuh makna bersama keluarga mereka di kampung halaman," ujar Risman.
Untuk memastikan keselamatan, seluruh bus yang diberangkatkan telah melalui proses pemeriksaan ketat. Setiap pengemudi telah menjalani
tes kesehatan dan tes urine guna memastikan kondisi fisik yang prima selama perjalanan. Selain itu, bus yang digunakan juga memenuhi
standar keselamatan dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk kenyamanan para penumpang.
Sinergi Empat Kementerian dalam Tradisi Tahunan
Ronald Lumbuun, Kepala Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Hukum, menjelaskan bahwa program mudik bersama ini
sebenarnya telah menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan sejak Kemenkumham masih dalam satu kesatuan sebelum bertransformasi
menjadi empat kementerian berbeda. "Namun, setelah adanya restrukturisasi di bawah Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto,
kegiatan ini semakin menunjukkan semangat kolaborasi antar kementerian," jelas Ronald.
Kegiatan ini turut didukung oleh berbagai mitra kerja, termasuk sektor perbankan dan perusahaan BUMN. Sebanyak 34 armada bus yang
digunakan dalam program ini berasal dari berbagai sumber, di antaranya Bank BRI sebanyak 11 unit, Bank BNI 7 unit, dan Bank Mandiri 7
unit. Selain itu, PT Telkom menyumbangkan 5 unit bus, PT Solusi Bangun Indonesia 2 unit, sementara sisanya berasal dari fasilitas
internal kementerian.
Dengan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan program mudik ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai
bentuk kepedulian terhadap para pegawai yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta.